Melihat belakangan ini media publik menyuguhi pemberitaan secara gencar seputar tuduhan korupsi yang menimpa Partai Demokrat dalam kasus Wisma Atlet dan Hambalang yang dilakukan oleh para elite partainya dan dipastikan mempengaruhi persepsi negatif publik terhadap partai dan bisa menjadi pemicu terjadinya migrasi pemilih. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus ketua umum fraksi demokrat yang tengah memainkan drama untuk menaikkan elektabilitas partai menjelang pemilu 2014. Terlihat dari keputusannya:
1. SBY telah membatalkan Perpres No 105/2013 tentang Pelayanan Kesehatan Paripurna kepada Menteri dan Pejabat Tertentu dan Perpres Nomor 106/2013 tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Pimpinan Lembaga Negara.
2. Pembatalan kenaikan harga elpiji nonsubsidi.
Seperti diberitakan, PT Pertamina Tbk per 1 Januari 2014 menaikkan harga elpiji nonsubsidi tabung 12 kg sebesar 68 persen atau Rp 3.959 per kg. Dengan harga itu, maka kenaikan per tabung elpiji 12 kg menjadi Rp 117.708 per tabung. Sebelum kenaikan, harga pertabung Rp 70.200. Pertamina mengaku merugi Rp16 triliun selama empat tahun karena harga elpiji 12 kilogram tidak naik. Pertamina memperkirakan perusahaan itu merugi Rp5 triliun pada 2013 apabila harga elpiji itu tidak naik (Kompas: 5|1|2014).
0 Comments
