TOLAK TIMOR LESTE BERGABUNG DENGAN ASEAN.

           Timor leste Negara bekas propinsi ke 27 Indonesia yang merdeka pada 20 Mei 2002 melalui referendum itu berada di pulau timor kepulauan sunda kecil yang berbatasan dengan propinsi nusa tenggara timur dan australia.

Timor Lester termasuk kawasan Pasifik yang mencakup micronesia, polynesia, Selandia Baru dan Papua Nugini, yang bisa dikatakan berbeda dengan kawasan Asia. Memang ada beberapa pengecualian seperti kepulauan maluku dan Papua (Irian Jaya) yang secara geografis termasuk wilayah pasifik tapi karena pengaruh politik maka dimasukan kedalam wilayah Asia menginduk kepada Indonesia.

       Perdana Menteri Xanana Gusmao menyatakan, negaranya akan menyiapkan hal yang diperlukan untuk menjadi anggota ASEAN. Sedangkan ada beberapa negara yang menolak memasukkan negara Timor Leste bergabung dengan ASEAN seperti Singapura yang merasa keberatan karena negara Timor Leste belum mapan secara politik keamanan dan ekonomi untuk dianggap sebagai sebuah negara dan masih tertalu terbelakang yang bisa membuat perbedaan semakin timpang bahkan bisa melemahkan ASEAN ditingkatan global.

          Pemerintah Indonesia sendiri mendukung usulan pemerintah timor leste karena kedekatan emosi dan geografis sedangkan pemerintah timor leste selalu memohon kepada pemerintah indonesia untuk memasukkan negaranya kedalam bangsa perhimpunan ASEAN.

Walaupun berada disekitar wilayah Indonesia tapi Timor Leste bukan negara Asia dan seharusnya timor leste bergabung dengan wilayah di kepulauan pasifik karena secara kultur lebih bisa di samakan dengan negara-negara di Pasifik Selatan itu sendiri.

 
         Jika dilihat dari segi etnografi, penduduk Timor Leste secara umum masuk dalam kategori ras Australoid sedangkan Asia Tenggara berasal dari ras melayu. mengingatkan kita akan kejadian tentang perdana menteri Malaysia Dr. Mahathir Mohammad menolak Australia dan Selandia baru dimasukkan kedalam wilayah asia timur karena sejatinya mereka bukan asia tapi bangsa eropa yang tinggal di benua australia.

          Dilihat dari kesiapan pemerintahan yang kurang matang, tingkat ekonomi yang masih terbelakang dan wilayah yang bukan termasuk asia merupakan alasan tepat untuk tidak memasukan Timor Leste ke dalam ASEAN.

          Sebagian pemerintah ASEAN yakin bahwa bila Timor Leste bergabung dengan ASEAN maka bisa menghambat upaya ASEAN untuk menggapai tujuannya. Setidaknya ada tiga pilar yang menjadi dasar diterima tidaknya masuk ASEAN, yakni pilar politik keamanan, ekonomi dan sosial budaya.

Intisari: 
            bersikerasnya sebagian pemimpin asean yang menolak masuknya timor leste bergabung, membukakan mata kita bahwa sudah terdoktrinisasinya pola pikir orang asia seperti orang barat yang membanggakan keegoisan+ individualis. harusnya kita mau belajar dari sejarah terbentuknya UE yang Pada tahap awal UE beranggotakan hanya 15 negara eropa yang relatif adalah negara maju. Sepanjang tahun 2000-an 16 negara lainnya bergabung dan yang belakangan ini adalah negara2 yang ekonominya jauh lebih lemah, seperti bekas negara2 blok timur (Rumania, Bulgaria, Slovakia, Polandia, dll…

         Dalam segala diskusi UE, kata ‘SOLIDARITAS’ ekonomi adalah kuncinya: maju bersama mundur bersama. Itu inti solidaritas ekonomi. Tidak ada penolakan thd negara2 bekas blok timur atas dasar lemahnya perekonomian negara2 eks komunis tersebut. Sekarang saat krisis ekonomi, ya UE menghadapinya bersama2 dan tidak pernah muncul sekalipun wacana untuk mengeluarkan satu negarapun dengan alasan ‘membebani’…

UE saja tahun2 ini (meski sangat amat alot… ) sedang menggodok rencana masuknya Turki ke dalam UE. Padahal secara geografis negara Turki jelas2 separo berada di Eropa, separo di Asia.

         Mengapa juga kita masih mau menolak Timor Leste yang letaknya 100% di kawasan Asia Tenggara??????